Ketua DPRD Sidoarjo Hadiri Pembukaan Musda XXII PD IPM Sidoarjo, Ajak Generasi Milenial Berperan Aktif di Pilkada 2024.

 

Ketua DPRD Sidoarjo, H. Usman, M.Kes Dalam Acara Pembukaan Musda XXII PD IPM Sidoarjo (foto:hms)

SIDOARJO (lensa-global.com) - Bertempat di aula SD Muhammadiyah 1 Candi, Sidoarjo, acara Pembukaan Musda XXII PD IPM Sidoarjo, Sabtu (27/4/2024).

Adapun acara ini selain dihadiri Ketua DPRD Sidoarjo, H. Usman, M.Kes, juga dihadiri M. Dimas Fitransyah, Ketua Umum IPM Sidoarjo, Burharnuddin, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidoarjo serta para undangan.

IPM merupakan wadah organisasi kepemudaan yang memiliki posisi strategis untuk ikut dan membangun bangsa dan negara. Sehingga pada Pilkada 2024, tentunya juga menjadi momentum bagi generasi muda, yang merupakan kaum milenial atau generasi Z, untuk berpartisipasi aktif dalam memilih pemimpin terbaik bagi Kab. Sidoarjo khususnya.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Sidoarjo, H. Usman, M.Kes, menyampaikan generasi muda itu jangan menjadi obyek, namun harus mampu berperan sebagai subyek dengan segala karyanya untuk kebaikan masyarakat. “Generasi muda merupakan kaum milenial yang merupakan salah satu kekuatan pertama dalam perubahan menuju arah yang lebih baik bagi masyarakat, bangsa maupun negara,” ujarnya.

Selama ini, Abah Usman, sapaan Ketua DPRD Sidoarjo memang dikenal selalu mengapresiasi peran generasi muda di Kota Delta ini. Dia tidak pernah membatasi komunikasi dengan pemuda, termasuk para pelajar dan pelajar Sidoarjo dari berbagai kalangan maupun latar belakang beragam organisasinya, sebagai wadah aktualisasi mereka dalam berkarya dan berkreasi demi kemajuan Sidoarjo.

Bakal calon bupati dari PKB pada Pilkada 2024 ini juga dikenal mempunyai komitmen untuk terus mendorong sekaligus memberi ruang kesempatan besar bagi kaum milenial untuk berkiprah, bersumbang sih lebih besar, terutama dalam ide dan pemikiran untuk bersama-sama membangun Sidoarjo. Dia juga begitu berkomitmen terhadap kemajuan pendidikan di Sidoarjo, sehingga terjadi kedekatan pula dengan para pelaku dunia pendidikan di “Bumi Jenggala” ini. 

Sebagai pemimpin lembaga legislatif, Abah Usman kembali menekankan bahwa ia selalu membuka ruang bagi kaum muda untuk menyampaikan ide dan gagasan serta aspirasi untuk membangun Sidoarjo. “Apa yang diinginkan sampaikan kepada kami. Siapapun boleh datang menyampaikan gagasan, ide, harapan atau tuntutan kesetaraan. Kami pasti mendengarkan sekaligus menjadi pijakan dan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Sidoarjo,” tuturnya.

Ditambah lagi, lembaga legislatif memang terdiri dari aneka warna, bagaikan pelangi namun meski berpelangi, tetap tidak terkotak-kotak karena mempunyai tujuan yang sama, meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo. “Dan generasi muda yang merupakan kaum milenial mempunyai peran strategis ikut serta membentuk negara-negara yang bagus,” ujarnya. 

“Saya berharap jangan menjadi generasi yang lemah. Kaum milenial saat ini merupakan kekuatan utama dalam perubahan ke arah yang lebih baik dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara,” katanya.

Demikian pula, lanjut Abah Usman, terkait pesta atau euforia demokrasi sebagai representasi Pilkada 2024, kaum muda harus ikut mewarnai secara positif. Bukan rahasia lagi, kalau dalam pelaksanaan Pilkada, masih ada sebagian masyarakat berpandangan yang diidentifikasikan dengan 'money politic'. Ini tentunya menjadi tugas dan kewajiban generasi muda untuk bisa mengubah pola pikir tersebut. Adanya praktik politik uang bisa diminimalkan dalam proses memilih bupati dan wakil bupati Sidoarjo pada Pilkada mendatang. Sehingga pesta demokrasi itu benar-benar menghasilkan pemimpin yang berkualitas. Dipilih bukan amplop, tapi benar-benar berdasarkan kapabilitas dan integritas yang dapat dipertanggungjawabkan sebagai pemimpin yang dapat membawa kebaikan masyarakat Sidoarjo. “Bupati-bupati sebelumnya yang mencakup hukum, bisa menjadi hikmah dan pembelajaran bagi kita semua. Jangan sampai ke depan, karena biaya politik besar sehingga bupati terpilih dalam Pilkada nantinya cenderung berusaha mengutarakan modal dengan menghalalkan segala cara,” tegas Usman.

Abah Usman juga menegaskan pilihan politiknya untuk mencalonkan diri pada Pilkada 2024, melalui PKB. “Saya sempat ditanya mempunyai bondo piro (kekayaan berapa, red) untuk maju ke Pilkada. Saya pun menjawab bahwa pola pikir itu harus diubah. Untuk itu dalam euforia demokrasi sudah saatnya bebas dari politik uang dan itu tentunya sudah menjadi tugas dan kewajiban kita semua untuk melakukan transformasi”, katanya. 

Sementara itu, M. Dimas Fitransyah, Ketua Umum IPM Sidoarjo yang juga Bendahara Umum IPM Jatim, mengapresiasi pernyataan Ketua DPRD Sidoarjo yang memberikan ruang kaum muda untuk berkiprah lebih untuk kepentingan masyarakat Sidoarjo.. “Abah Usman, memang orangnya rendah hati. Terbuka dan komitmen memberdayakan kaum muda. Kami sendiri selama ini tidak pernah kesulitan berkomunikasi dengan beliau. Setiap kami undang dalam acara, selalu menyempatkan datang,” ujarnya. 

Senada mengungkapkan Burharnuddin, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidoarjo. “Siapapun yang datang dengan tujuan baik, harus disambut dengan baik. Begitu juga terhadap Pak Usman, yang memang orang baik, jadi kami harus menyambut dengan baik juga,” ujarnya. 

Maju Pilkada 2024 Sebuah Isyaroh Untuk Kab. Sidoarjo Menjadi Lebih Baik

Sementara itu, di waktu yang sama dan dalam acara sebelumnya, Ketua DPRD Sidoarjo, H. Usman, M.Kes juga menghadiri acara “Halal Bi Halal” yang digelar PC NU Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Sidoarjo, pada Sabtu (26/4/ 2024).

Selain Abah Usman, sapaan akrabnya selaku Pembina PC NU LP Ma'arif Sidoarjo, hadir pula KH Marzuki Mustamar, KH Abdus Salam, Ketua PC NU KH Zainal Abidin beserta pengurus jajarannya. Hadir pula Wakil Bupati H. Subandi SH, dan pengurus PC NU LP Ma'arif NU Sidoarjo. 

Dalam kesempatan itu, Abah Usman mengatakan untuk membangun Sidoarjo ke depan, PKB merupakan wadah dilahirkan NU berpeluang besar menduduki jabatan bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2024. Berdasarkan hasil Pileg kemarin, partai berlambang bola dunia dengan 9 bintang ini juga memastikan akan menempatkan kader terbaiknya sebagai ketua DPRD Kab. Sidoarjo periode 2024-2029.

Sehingga hal ini telah memberi ruang bagi kader PKB yang notabene merupakan kader terbaik NU untuk berkesempatan menduduki jabatan bupati, wakil bupati maupun ketua DPRD Sidoarjo untuk periode ke depan. “Saya masuk bursa calon ketua DPRD bersama kader-kader PKB lainnya, juga memutuskan untuk maju pada Pilkada mendatang, merupakan isyaroh untuk Sidoarjo ke depan lebih baik. Dan apapun yang menjadi keputusan partai, sudah menjadi kewajiban semua kader harus taat dan patuh. Semua harus tegak lurus saling mendukung apa yang menjadi keputusan partai,” tegas Abah Usman. (nd)