 |
| Dari kiri: Ketua RPS, Sujani, Direktur IRPD, Nanang Haromain, Ketua DPD Golkar, Adam Rusydi, Ketua DPC PDI-P, Sumi Harsono, Sekretaris Desk Pilkada PKB, Syihab.(foto:red) |
SIDOARJO (lensa-global.com) - Dialog Publik RPS dengan tema Mencari dan Memilih Pemimpin Sidoarjo 2024 menggelar kembali jilid kelima dengan menghadirkan narasumber dari masing-masing Ketua Partai Politik yang ada di Kab. Sidoarjo yang bertempat di Kedai Atik Sidoarjo, Minggu malam (7/7/2024).
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua RPS, Sujani, Direktur IRPD, Nanang Haromain, Kasatpol PP Sidoarjo, Yani Setiawan, Ketua DPD Golkar Sidoarjo, Adam Rusydi, Ketua DPC PDI-P Sidoarjo, Sumi Harsono, Sekretaris Desk Pilkada PKB, Syihab, LSM, perwakilan ormas, aktivis mahasiswa dan perempuan, Ahli Agama, Ahli Budaya serta dihadiri melalui zoom meeting Ketua DPC PKB Sidoarjo, Subandi yang sekaligus Plt Bupati Sidoarjo.
 |
Ketua RPS, Sujani dalam sambutannya menyampaikan kenapa mengundang para ketua partai politik (parpol) pada giat malam ini, karena parpol adalah bagian terpenting dari pada pilar-pilar kekuatan bangsa khususnya Kabupaten Sidoarjo. "Ketika parpol dipegang ketua yang baik, saya yakin akan menghasilkan yang bermanfaat bagi masyarakat sebaliknya jika ketua parpolnya tidak baik maka akan terjadi tsunami politik", ungkapnya.
Menurutnya hari ini bertepatan dengan Tahun Baru Islam mari kita catat bersama bahwa persatuan menjadi nomor satu untuk menjadikan negara ini adil, makmur dan sejahtera. "Semoga khususnya di Sidoarjo, persatuan dan kebersamaan selalu hadir bersama rakyat. Diharapkan dengan tatap muka secara langsung menjadi awal dari pada persatuan seluruh rakyat Sidoarjo", harap Cak Jani sapaan akrabnya.
Kemudian Ketua DPC PKB Sidoarjo, H. Subandi sekaligus Plt Bupati yang hadir melalui zoom meeting mengucapkan terima kasih dan bangga kepada para tokoh masyarakat, ketua partai, LSM dan rekan media atas keguyuban dan kerukunan untuk membangun Sidoarjo yang lebih baik.
"Diharapkan dengan adanya dialog publik RPS bisa membawa ketenangan, ketentraman untuk membangun Sidoarjo kedepannya lebih baik. Tanpa ada komunikasi, arahan dan masukan Kabupaten Sidoarjo tidak akan bisa berkembang menjadi lebih baik dan lebih bersih", ujarnya.
Ketua DPC PDI-P, Sumi Harsono mengatakan bahwa sesuai tema acara ini mencari dan memilih pemimpin Sidoarjo 2024, yang sebetulnya tidak ada kesulitan mencari orang-orang yang baik akuntabilitas dan sumber daya manusianya. Namun karena Pilkada harus diberangkatkan dari partai politik maka kita semua berikhtiar untuk mendapatkan rekom dari masing-masing partai untuk Bacabup dan Bawacabup yang mendaftar dipartai politik saat mendaftar. Tentunya setiap partai juga harus mengenal diri pribadi setiap calonnya, sehingga rekom bisa diputuskan dengan tepat, jelasnya.
Ditambahkan pula, kriteria menjadi seorang pemimpin antara lain harus amanah, jujur, cerdas dan pintar, bertanggung jawab serta dicintai masyarakat. Berharap di tahun 2024, Sidoarjo mendapatkan seorang pemimpin yang memiliki kriteria tersebut. "Saat ini rekom dari setiap partai belum diputuskan dan biasanya putusan rekom mendekati pendaftaran di KPU", ujarnya.
Sementara itu, DPD Golkar Sidoarjo, Adam Rusydi menyampaikan bahwa hanya partai Golkar yang berani tegas menyatakan dukungannya kepada salah satu calon Bacabup dan Bawacabup Sidoarjo yakni pasangan H. Subandi dan Hj. Mimik Idayana.
Namun jika rekom tidak jatuh kepada calon pasangannya, maka DPD akan tetap taat pada perintah DPP, apapun akan kita jalankan. Tetapi apabila sebaliknya, rekom jatuh ke tangan Subandi dan Mimik Udayana, tentunya akan melakukan konsolidasi mulai dari tingkat desa, kecamatan, seluruh relawan akan memperjuangkan sepenuhnya terhadap calon yang didukung, pungkas Adam yang juga anggota DPRD Jatim 2019-2024.(nd)
