• Jelajahi

    Copyright © Lensa Global
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan atas

    Latest Post

    Adanya Potensi Cuaca Ekstrim, Satpolairud Polresta Sidoarjo Patroli Temui Nelayan

    Kamis, 30 Januari 2025, Januari 30, 2025 WIB Last Updated 2025-01-30T08:47:08Z

     


    SIDOARJO (lensa-global.com) - BMKG Juanda Sidoarjo mengeluarkan peringatan waspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat

    mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi (hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah

    longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es) pada periode 27 Januari 2025 – 5 Februari 2025.


    Sebab itu masyarakat diminta untuk mengantisipasi terjadinya potensi cuaca ekstrem di tengah menjalankan aktifitasnya. Seperti peringatan bagi aktifitas para nelayan di wilayah pesisir Kabupaten Sidoarjo.


    Peduli akan keselamatan masyarakat dan nelayan, Satuan Polairud Polresta Sidoarjo pada Kamis (30/1/2025) siang, memasifkan patroli di wilayah pesisir. Di dermaga Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati misalnya, polisi memberikan sejumlah himbauan potensi terjadinya cuaca ekstrem.


    Kasat Polairud Polresta Sidoarjo Kompol Ludwi Yarsa Pramono mengatakan, bahwa pihaknya telah berkordinasi dengan BMKG Juanda terkait potensi cuaca ekstrem dan kemungkinan adanya gelombang tinggi air laut.


    Bahwa saat ini wilayah Jawa Timur berada di musim hujan dan sebagian besar wilayah sudah

    memasuki puncak musim hujan. Adanya fenomena MJO dan gelombang atmosfer Rossby yang

    diprakirakan melintasi Jawa Timur mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan

    penghujan di wilayah Jawa Timur.


    "Kami berpatroli di dermaga yang ada di wilayah Sidoarjo, untuk menghimbau para nelayan menunda aktifitas melaut demi faktor keselamatan diri antisipasi terjadinya cuaca ekstrem dan gelombang laut yang tinggi," ujarnya.


    Polisi menghimbau juga agar masyarakat dan nelayan untuk mengikuti perkembangan cuaca ekstrem yang dapat berubah sewaktu-waktu. "Jika ada potensi angin kencang, hujan deras maupun gelombang laut tinggi untuk dipertimbangkan hindari aktifitas di tepi laut atau bahkan sampai melaut," lanjutnya.(nd/hms) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini, baru