DPRD Kabupaten Sidoarjo Gelar Rapat Paripurna.

 

SIDOARJO||LENSA-GLOBAL.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo menggelar rapat paripurna di ruang sidang rapat paripurna DPRD Sidoarjo. Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Sidoarjo, Senin (11/8/2025). Rapat dihadiri 36 orang. 

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Abdillah Nasih didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Kayan, Warih Andono dan Suyarno membahas dua agenda yakni penyampaian pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sidoarjo tentang perubahan APBD TA 2025 dan Penetapan Perubahan Propemperda Tahun 2025.

Hadir dalam kesempatan ini Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana beserta jajaran forkopimda, sejumlah kepala OPD dan anggota Dewan DPRD Sidoarjo. 

Dalam rapat paripurna agenda kesatu dilaksanakan penyampaian pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sidoarjo yang diwakili dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan juru bicara (Jubir), M. Abud Asyrofi. 

Dalam rapat paripurna dilaksanakan penyampaian pandangan dari fraksi-fraksi DPRD Sidoarjo. Namun Ketua DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih menawarkan ke semua fraksi untuk menyampaikan pandangannya. Dari kesepakatan forum, fraksi PKB menjadi salah satu perwakilan untuk menyampaikan pandangannya. Selanjutnya, Abah Nasih -sapaan akrabnya- mempersilahkan juru bicara Fraksi PKB, Asyrofi untuk menyampaikan poin-poin pandangan fraksinya. 

Jubir PKB dalam penyampaian pandangan antara lain: 

- penurunan retribusi daerah, agar dijelaskan secara konkret

- agar pemerintah daerah memprioritaskan alokasi anggaran untuk guru ngaji dan TPQ serta guru swasta MI,  Mts

- memperluas program peningkatan ekonomi rakyat melalui UMKM baik modal usaha dan pelatihan dasar

- pemberian penghargaan atlet yang berprestasi termasuk atlet disabilitas

- penambahan anggaran untuk renovasi gedung Dinas Kecamatan Sidoarjo agar bisa meningkatkan efektifitas kinerjanya

Selain penyampaian pandangannya, Jubir PKB juga menambahkan catatan penting agar aplikasi SMART ASN yang digagas BKD segera diluncurkan untuk mempermudah pemahaman data dan administrasi kepegawaian. Perlu dikaji ulang penggabungan manajemen RSUD Notopura dengan RSUD Sidoarjo Barat. Pemanfaatan ruang-ruang terbuka di GOR agar bisa menambah pendapatan daerah sebagai tempat promosi dengan disewakan kepada sponsor. Kecamatan Jabon perlu ada perhatian khusus karena satu-satunya sasaran pembuangan sampah, tinja dan residu, yang limbahnya sangat berbahaya, ungkap Asyrofi anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo. 

Sebelum acara ditutup, Ketua DPRD Sidoarjo meminta semua fraksi menyerahkan berkas laporan pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sidoarjo tentang perubahan APBD TA 2025.(AL/JD)