• Jelajahi

    Copyright © Lensa Global
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan atas

    Latest Post

    Wabup Sidoarjo Cek Dapur SPPG, Ingatkan Pengawasan Ketat

    Senin, 29 September 2025, September 29, 2025 WIB Last Updated 2025-09-29T11:28:54Z

     


    SIDOARJO||LENSA-GLOBAL.com – Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Taman Pinang, Lemahputro, Kec. Sidoarjo serta dapur di Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Senin (29/9/2025). Kunjungan tersebut difokuskan pada pengecekan standar kebersihan, penyajian makanan, hingga sistem pembuangan limbah.


    “Dari hasil pengecekan, ada beberapa temuan terutama pada penutup makanan. Jika ditutup dengan plastik akan menimbulkan penguapan, sebenarnya hal tersebut tidak boleh. Sehingga ke depan akan diganti dengan kain yang sudah disteril,” tegas Mak Mimik sapaan akrabnya, usai meninjau dapur SPPG Lemahputro.


    Menurutnya, secara umum dapur SPPG sudah memenuhi standar operasional prosedur (SOP) dan sesuai dengan konsep gizi lengkap isi piringku. Menu yang disiapkan pun variatif, mulai dari jagung, kacang polong, ayam kremes, tempe, hingga buah pisang.


    Namun demikian, Mimik mengingatkan kepada Ketua SPPG yang ada di Sidoarjo agar melakukan pengawasan lebih ketat sejak tahap awal.


    “Saya mengingatkan kepada Ketua SPPG agar benar-benar mengawasi mulai dari pencucian hingga proses pengeringan peralatan. Pembuangan limbah juga harus diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah baru,” ujarnya.


    SIDOKetua SPPG Lemahputro Badan Gizi Nasional, I Made Kusuma, menegaskan bahwa kebersihan menjadi kunci utama dalam mencegah kasus keracunan. 


    “Banyak kasus keracunan yang terjadi di luar, sehingga kami berupaya meningkatkan kebersihan dan sanitasi secara berkala,” jelasnya.


    Ia menambahkan, masing-masing SPPG membawahi 10 sekolah dengan total penerima manfaat lebih dari 3.000 penerima program makan bergizi gratis (MBG), termasuk didalamnya posyandu untuk B3 (ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD). Layanan tersebut mencakup radius 6 kilometer dari dapur dengan dukungan 47 relawan.(JD/kmf) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini, baru


     

    +