![]() |
| Acara Penyerahan Formulir Cabup, Ir. Sugiono Kepada Ketua DPC PDIP, Sumi Harsono di Kantor DPC PDIP Sidoarjo(foto:hms) |
SIDOARJO (lensa-global.com) - Hari terakhir pendaftaran Cabup dan Cawabup menjelang Pilkada 2024, Sugiono Adi Salam resmi mendaftakan ke DPC PDIP Kab. Sidoarjo. Sugiono yang notabene pengusaha sukses yang memiliki 14 perusahaan di Kab. Sidoarjo dan salahsatunya perusahaan lampu merk Bandell, Minggu (19/5/2024).
Kedatangan Sugiono beserta rombongannya diterima dengan baik oleh Ketua DPC PDIP Kab. Sidoarjo, Sumi Harsono yang didampingi Samsul Hadi selaku Sekretaris DPC PDIP Sidoarjo beserta pengurus. Tampak hadir pula Mundzir Dwi Ilmiwan dan Tri Hendroyono sebagai tim penjaringan Cakada PDIP.
Saat penyerahan formulir yang seharusnya ada 3 lembar menjadi 20 lembar sebagai Calon Bupati (Cabup) Sidoarjo ini berjalan lancar dan sedikit emosional karena sebelum proses penyerahan formulir, Abah Sugiono sempat menitikkan air mata, mengingat bagaimana perjuangan Bung Karno yang sangat hebat bagi bangsa Indonesia, namun dikerdilkan oleh masa orde baru dengan adanya film G30S/PKI.
“Saya ini sejak masih sekolah dulu sudah seorang nasionalisme dan sangat mengagumi Bung Karno. Namun Karena sempat ter provok oleh Film G30/S PKI di masa orde baru, sehingga sedikit kecintaan saya berubah kepada beliau (bung Karno). Alhamdulillah sampai ketika reformasi berdengung dan sadar bahwa film itu tidak benar, saya memutuskan untuk ziarah ke makam Bung Karno di Blitar, dan memberikan sumbangsih penerangan jalan di sepanjang jalan masuk area makam beliau, “ujar Abah Sugiono sapaan akrabnya sambil terbata-bata.
Pada kesempatan ini, Abah Sugiono juga menyatakan 100 persen tidak ada keraguan pada dirinya untuk maju sebagai Cabup dari PDIP. Dengan berpedoman bahwa sesuatu yang baik harus diperjuangkan. Abah Sugiono mengikrarkan visi misi “Menyongsong Sidoarjo menuju lebih baik dan bermartabat, dengan mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dan pembangunan berkelanjutan".
Itu filosofinya sudah cukup mendalam. Konsepnya kami maju melalui PDI Perjuangan sesuai dengan jargon PDP Perjuangan. Kami sebagai wong cilik (rakyat biasa) sudah banyak makan asam dan garam di dunia usaha, tentu kami akan menghayati dan menjalankan (merealisasikan) jargon politik PDI Perjuangan itu," ungkap pengusaha asal Perumahan Puri Surya Jaya Gedangan, Sidoarjo ini.
Selama ini, lanjut Sugiono dirinya sebagai warga Sidoarjo tidak akan banyak mengobral tentang gagasan. Akan tetapi perjuangan dalam menjelaskan mensejahterakan warga dan pembangunan yang merata sudah direalisasikannya sebagai pengusaha yang kental dengan dunia usaha lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).
"Kami maju tidak hanya mengadu gagasan. Akan tetapi semua akan kami perjuangkan dan kami realisasikan. Mungkin tidak banyak orang kenal saya, tetapi karya saya sudah banyak dinikmati warga Sidoarjo. Termasuk warga pinggiran (terpencil) di Sidoarjo yang selama ini belum menikmati lampu maupun PJU," tegasnya.
“Saya berangkat dari wong cilik, karenanya konsep kerakyatan itu harus dihayati dan dilaksanakan", jelasnya.
Disinggung tentang mengenai keputusan Wakil Bupati Sidoarjo, ia mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai dan siap menerima keputusan DPP PDIP untuk memenangkan kontestan Pilkada 2024 ini di Kab. Sidoarjo.
Disaat yang sama, Sekretaris DPC PDIP Sidoarjo, Samsul Hadi mengaku sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai lain untuk menjalin koalisi di Pilkada 2024 nanti di Sidoarjo, tetapi Samsul Hadi enggan mengungkapkan. "Nanti kita umumkan bila sudah waktunya", ungkapnya. (nd)






