Cabup Khulaim Junaidi dengan Konsep “Bangun Deso Noto Kuto” Siap Maju Pilkada Sidoarjo 2024.

 

SIDOARJO (lensa-global.com) - DPD PAN Kabupaten Sidoarjo menggelar konsolidasi raker plus sosialisasi dan mendengarkan visi dan misi para bacabup dan bacawabup yang mendaftar ke PAN di RM Handayani Sidoarjo, Sabtu (27/7/2024). 

Empat kandidat calon pimpinan daerah Sidoarjo yang hadir yakni Bacabup Sugiono Adi Salam serta Fandi Utomo sedang Bacawabup Khulaim Junaidi dan H Haris. Hadir juga seluruh pengurus DPD dan DPC PAN se Kabupaten Sidoarjo. Di Jajaran DPD PAN terlihat juga H.Bangun Winarso sebagai sekretaris partai mendampingi Emir Firdaus (ketua) dan H Haris (bendahara).

Ketua DPD PAN Kabupaten Sidoarjo, Emir Firdaus memastikan mengirim empat nama Cabup Cawabup ke DPP PAN di Jakarta melalui DPW PAN Jatim, untuk mendapatkan rekomendasi pada Pilkada Sidoarjo Nopember 2024 nanti. "Empat nama yang kita sepakati untuk ditetapkan dan dipilih DPP PAN adalah Ir. H. Sugiono Adi Salam, MM, IPU, H. Haris, H. Khulaim Junaidi dan Fandi Utomo, kita kirim sebelum tanggal 31 Juli", jelas Emir Firdaus.

H. Khulaim Junaedi salah satu Cakada yang daftar melalui PAN, kembali menekankan pentingnya konsep ‘Bangun Deso Noto Kuto’ saat Rakor Sosialisasi Visi Misi Cabup Cawabup PAN tersebut saat ditemui awak media pada saat acara berlangsung. 

Menurut Khulaim Junaidi konsep Bangun Deso Noto Kutho, ini bertujuan menata pembangunan Sidoarjo yang dimulai dari desa berlanjut ke pusat kota. “Pembangunan desa harus terus digenjot karena dana yang masuk ke sana akan bertambah, kalau desa maju maka wilayah kota juga akan maju,” terang Khulaim

Khulaim Junaidi juga mengatakan untuk membangun desa sudah saatnya desa menjadi miniatur kabupaten. Dengan ADD dan BKD, desa sudah bisa menghasilkan pendapatan desa dan menumbuhkan perekonomian desa dengan menggali kreatifitas warga, untuk produktif guna membangkitkan UMKM dan perlakuan produksi paskah panen.

”Pemberdayaan BUMDES sesuai kearifan lokal dan bekerja sama dengan petani untuk mengolah hasil pertanian sehingga bisa dipasarkan dalam bentuk barang siap konsumsi,” paparnya. 

Khulaim Junaedi mengaku kesiapannya untuk running Pilkada Sidoarjo 2024. “Kesolidan pengurus dari ranting, cabang dan daerah dengan harapan yang sama untuk Sidoarjo lebih baik", katanya.

Dan diharapkan PAN bisa mengusung kadernya untuk berpasangan dengan calon dari partai lain, karena tidak dinafikan gerbong PAN yang signifikan dan kadernya yang di dewan bisa mewarnai jalannya pemerintahan sebagai sumbangsih partai untuk Sidoarjo, tambah Khulaim Junaidi yang juga anggota DPRD Jatim ini. “Saya satu-satunya kader yang mendapat rekomendasi tugas cabup dari DPP untuk mencari pasangan dari partai koalisi, inilah bekal yang saya bawa untuk meraih kursi pendopo Sidoarjo, siapapun warnanya, pilihannya tetap Khulaim Junaidi,” tegasnya.(nd)