Sinergitas Insan Pers Bersama KPUD Sidoarjo Sampaikan Tahapan Pilkada 2024.

 

Insan Pers bersama KPUD Sidoarjo dalam acara-acara media gatheting di Hotel Royal Tretes, Prigen.(foto:red) 

SIDOARJO (lensa-global.com) - Menjelang Pilkada 2024 yang jatuh pada tanggal 27 November 2024, untuk meningkatkan sinergitas insan pers dengan penyelenggara Pilkada 2024, KPUD Sidoarjo menyelenggarakan Media Gathering dengan tema "Peran Media dalam Peningkatan Partisipasi Masyarakat pada penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024" yang bertempat di Hotel Royal Tretes Prigen, Jum'at - Sabtu (26-27/7/2024). 

Acara tersebut dihadiri Ketua KPUD Sidoarjo beserta anggota komisioner dan seluruh insan pers terundang. 

Ketua KPUD Sidoarjo, Fauzan Adhim dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran insan pers dalam acara kegiatan hari ini. Insan pers selaku kepanjangan tangan dari KPU yang independen diharapkan bisa memberikan informasi kepada seluruh masyarakat luas terkait tahapan Pilkada Sidoarjo 2024 bisa tersampaikan. Hal ini yang menjadi tujuan atau target Kabupaten Sidoarjo agar hak pilih masyarakat bisa maksimal hingga 80 persen, jelasnya. 

"Kesuksesan Pilkada nanti, kami sangat bergantung dan berharap partisipasi insan media untuk menyampaikan berita yang akurat dan benar ke masyarakat luas", ujarnya. 

Sementara itu, Divisi Sosdikliparmas dan SDM, Moh Yasin menyampaikan bahwa hasil pantarlih yang sudah berakhir tanggal 24 Juli 2024 sudah terdaftar sejumlah 1.490.102 pemilih. KPUD Sidoarjo berkomitmen untuk mengikut sertakan insan media dalam setiap tahapan dan seluruh rangkaian Pilkada 2024. "Insan media menjadi point penting dalam proses Pilkada serentak 2024 sehingga berjalan dengan sukses", ucapnya. 

Ia yakin rekan media setiap menyampaikan informasi tahapan maupun sosialisasi Pilkada nanti benar-benar profesional dan berimbang. Ia berharap dengan adanya media gathering bersama dengan insan media ini ke depan dapat dijadikan sebagai salah satu kontrol dalam pilkada mengingat peran media yang besar dalam menyebarkan informasi. Disamping itu media juga berfungsi sebagai salah satu pilar demokrasi diharapkan mampu untuk menegakkan demokrasi.

“Mengapa demikian, media itu sebagai salah satu lembaga kontrol sosial akan dapat memberikan informasi jika di temukan adanya indikasi yang merusak demokrasi dalam Pilkada 2024,” pungkasnya.(nd)