• Jelajahi

    Copyright © Lensa Global
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan atas

    Latest Post

    Dinas Kehutanan Jatim Hadiri Verifikasi Kelompok Tani Hutan (KTH) Rengganis.

    Rabu, 16 Juli 2025, Juli 16, 2025 WIB Last Updated 2025-07-24T08:20:31Z

     

    Kepala Dinas Kehutanan Jatim, DR. Ir. Jumadi, M.MT (nomor 3 dari sebelah kanan) bersama Tim Verifikator, Rabu (16/7/2025) 

    JEMBER||LENSA-GLOBAL.com - Kelompok Tani Hutan (KTH) adalah perkumpulan petani yang mengelola usaha di bidang kehutanan, baik di dalam maupun di luar kawasan hutan. Tujuan KTH adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani, melestarikan hutan, dan mengelola hasil hutan secara berkelanjutan. 


    KTH Rengganis terpilih sebagai Kampung Durian, Kampung Harapan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Terkait perihal tersebut, dilakukan verifikasi lapangan mencakup peninjauan kelembagaan, inovasi usaha KUPS, serta kontribusi KTH dalam pelestarian hutan dan pemberdayaan masyarakat oleh Tim verifikator dari Kementerian Kehutanan,  Rabu (16/7/2025).


    KTH Rengganis terletak di Desa Pakis Kecamatan Panti Kabupaten Jember yang menjadi lokasi verifikasi lapangan Penghargaan Wana Lestari Tingkat Nasional 2025 kategori Persetujuan Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKm).


    Kegiatan ini dihadiri Kadishut Provinsi Jatim, Dr. Ir. Jumadi, M.MT. , Tim Verifikator Kementerian Kehutanan, Pokja Perhutanan Sosial Kabupaten Jember, unsur Pemkab Perhutani dan Forkopimcam Panti, Perum Perhutani KPH Jember, mitra kerja KTH Rengganis (BRI dan offtaker) serta pengurus dan anggota KTH Rengganis 


    Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Jumadi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proses penilaian nominasi nasional dalam rangka Penghargaan Wana Lestari 2025 kategori Persetujuan Pengelolaan HKm, ucapnya.


    Jumadi mengatakan KTH Rengganis adalah contoh nyata bagaimana masyarakat setempat secara komunal dapat menjadi pelaku utama dalam mengelola hutan secara produktif dan berkelanjutan. Dukungan lintas pihak menjadi kunci menuju pengelolaan hutan lestari dan berkelanjutan,  paparnya.


    "Teruslah berinovasi, perkuat kelembagaan dan bangun kolaborasi supaya hutan terjaga dan masyarakat sejahtera", tuturnya.(**/nd)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini, baru