![]() |
SIDOARJO||LENSA-GLOBAL.com - Polresta Sidoarjo menggelar konferensi pers Operasi Patuh Semeru 2025 yang dilaksanakan 14 hari hingga 27 Juli 2025 di Mako Polresta Sidoarjo, Senin (28/7/2025)
Kabag Ops Kompol Mohammad Irfan, S.E., S.I.K menjelaskan bahwa operasi Patuh Semeru 2025 dilaksanakan mulai bulan Juli selama 14 hari bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Diutamakan pelanggaran lalu lintas yakni laka lantas, target dan sasarannya yaitu menggunakan disaat mengendara, anak usia dibawah umur, pengendara yang tidak memakai helm SNI, pengendara yang berpengaruh alkohol dan melebihi batas kecepatan yan ditentukan, pengendara yang melawan arus serta pengendara motor berboncengan lebih dari satu. Pelaksanaan operasi patuh Semeru 2025, merupakan perihal yang diinstruksikan oleh jajaran Polda Jatim, paparnya.
Menurut Irfan, tingkatan yang dilakukan polresta Sidoarjo merupakan hasil yang luar biasa. Terkait tindakan pelanggaran yang dibandingkan pada tahun 2024 ada 22.290 pelanggaran sedangkan tahun 2025 sebanyak 20.272 pelanggaran. "Jadi pelaksanaan operasi patuh Semeru 2025 sejumlah 25.350 selama 14 hari dalam pelaksanaan operasi patuh mengalami peningkatan", ujarnya
Adapun hasil operasi patuh Semeru 2025 dalam pelaksanaan selama 14 hari, tindakan lewat tilang sebanyak Etle Statis 20 pelanggaran, Etle Mobile 1.177 pelanggaran, Tilang manual 11.425 pelanggaran, Teguran pelanggaran 25.350 pelanggaran.
Masih menurut Irfan, kejadian laka lantas selama 14 hari, terjadi penurunan, karena dilakukan penindakan sebelumnya laka lantas tahun 2024 sebanyak 35 kejadian dan tahun 2025 sebanyak 13 kejadian. Mengalami penurunan yang sangat drastis dan patut dibanggakan terkait apresiasi Polresta Sidoarjo dalam operasi patuh Semeru 2025, ungkapnya.
Irfan juga menambahkan bahwa selama kegiatan operasi patuh Semeru 2025 berjalan lancar tanpa ada kendala. Ini menandakan operasi patuh Semeru 2025 selama 14 hari benar-benar dilaksanakan sesuai target di lapangan baik dalam prementif, preventif dan penindakan secara hukum. Laka lantas mulai periode bulan Januari 2025 sampai 26 Juli 2025 mengalami penurunan dari 900 kejadian menjadi 888 kejadian. Di luar operasi ini, selama periode Januari hingga Juli 2025, tercatat 305 pelanggaran knalpot brong yang telah diamankan dan akan dimusnahkan, jelas Kabag Ops ini.
"Kami berharap, masyarakat bisa semakin sadar pentingnya tertib berlalu lintas, bahkan tanpa kehadiran polisi di jalanan. Karena budaya tertib itu mencerminkan kualitas masyarakat Indonesia. Meski operasi tahun ini dinilai sukses menekan angka fatalitas dan meningkatkan kesadaran masyarakat, meski tantangan juga masih ada", imbuhnya.
Kegiatan ini selain dihadiri Kabag Ops Kompol Mohammad Irfan, S.E., S.I.K, juga hadir Kasatlantas Polresta Sidoarjo dan dari Dishub yang diwakilkan penata muda Miftahudin, Jasa Raharja diwakili Fitria Ardi Syuhada, Bapenda Provinsi Jatim Mahmud, Kejari Sidoarjo diwakili Adi Sucipto.(nd)