• Jelajahi

    Copyright © Lensa Global
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan atas

    Latest Post

    Gandeng DLHK dan Dinas PU Bina Marga, Pemkab Sidoarjo Rutin Bersihkan Sungai Kanal Porong.

    Selasa, 29 Juli 2025, Juli 29, 2025 WIB Last Updated 2025-07-30T03:30:07Z

     


    Dinas PU Bina Marga Sidoarjo dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo saat membantu mempercepat proses normalisasi di Sungai Kanal Porong, Sidoarjo.


    SIDOARJO||LENSA-GLOBAL.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo melalui Dinas PU Bina Marga dan SDA  Sidoarjo rutin membersihkan Sungai Kanal Porong untuk menormalisasi Sungai Kanal Porong karena menurunnya debit air di sungai Kanal Porong memunculkan tumpukan sampah yang mengganggu aliran sungai terutama di titik crossing Jalan Raya Porong.  Sehingga kondisi Sungai Kanal Porong memprihatinkan. Sampah menumpuk di bawah jembatan dan berceceran di sepanjang kali. Bangunan-bangunan semipermanen pun berdiri sempadan sungai dari timur hingga ke barat. Macam-macam fungsinya.


    Sampah dan berbagai kotoran terlihat menumpuk di bawah jembatan Jalan Raya Porong--Gempol. Baik plastik, makanan, bangkai binatang, pepohonan, maupun sampah rumah tangga lainnya. Baunya begitu menyengat. Dilihat sangat menjijikkan.


    Terkait hal tersebut, Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo mulai melakukan pembersihan sungai. Pembersihan Sungai Kanal Porong saat ini rutin dibersihkan seperti yang dilakukan Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo dengan mendatangkan satu alat berat dan dua truk pengangkut sampah, Selasa (29/7/2025).


    Untuk mempercepat pembersihannya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo juga turut membantu kegiatan normalisasi sungai tersebut.


    Sejumlah anggota Satgas Sungai juga turun ke kali. Mereka menggunakan kayu dan bambu untuk memecah tumpukan sampah yang berdesakan sebelum jembatan. Mereka berjibaku.


    Sampah-sampah itu lalu diangkat oleh bego (backhoe) ke bak truk milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo. Dua truk bersiaga di sisi sungai. Diawasi langsung oleh Kepala Dinas PU BM SDA Dwi Eko Saptono dan Kepala DLHK Bahrul Amiq.


    Pembersihan sungai dimulai dari genangan sampah yang memenuhi di crossing jalan nasional jalan raya Porong, antara lain tumbuhan liar sampai sampah rumah tangga diangkut sedikit demi sedikit dengan truk. Satgas sungai juga diterjunkan untuk mempercepat pembersihan.


    Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan normalisasi  Sungai Kanal Porong rutin dilakukan seminggu sekali. Tumpukan sampah yang tersangkut jembatan diangkatnya. Dikatakannya saat ini debit air Sungai Kanal Porong menurun. Hal tersebut semakin memperjelas penumpukan sampah disungai tersebut.


    “Debit Kanal Porong saat ini menurun karena ada gilir atas dan gilir bawah untuk pemberian air sehingga debit saluran yang berada di Kanal Porong ini menurun dan sampahnya menumpuk,”ucap Dwi disela-sela memantau pembersihan Sungai Kanal Porong.


    Dwi mengatakan upaya untuk mencegah timbunan sampah disungai terus dilakukan. Solusi untuk mengatasi penyebaran sampah disungai telah dikoordinasikan bersama DLHK Sidoarjo. Salah satu solusinya dengan memasang jaring sungai disetiap perbatasan desa. Dengan begitu penumpukan sampah sungai tidak terjadi disatu titik seperti yang terjadi di crossing jalan raya Porong.


    “Kami telah berkoordinasi dengan DLHK, nantinya DLHK akan memasang jaring sungai disetiap perbatasan desa yang akan dibantu oleh pemerintah desa maupun Dinas PU BM, ini akan mempersempit tumpukan sampah yang berada di crossing jalan raya ini,”ujarnya.


    Dengan jaring tersebut, diharapkan aliran sungai tetap lancar dan penumpukan sampah dapat tersebar secara merata untuk memudahkan penanganan di berbagai titik, tidak hanya terfokus di satu area.


    Upaya pembersihan ini menjadi wujud kolaborasi konkret antar instansi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi resiko bencana banjir. Pemerintah daerah berharap kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai yang terus meningkat.


    Kondisi di lokasi, persoalan Sungai Kanal Porong tidak hanya tumpukan sampah. Dasar sungai mengalami pendangkalan akibat sedimentasi. Endapan terlihat di sepanjang kali dari ujung jembatan ke barat, arah Jalan Brantas. Kangkung atau rerumputan tumbuh di atasnya.


    Sejumlah anggota Satgas Sungai juga turun ke kali. Mereka menggunakan kayu dan bambu untuk memecah tumpukan sampah yang berdesakan sebelum jembatan. Mereka berjibaku.


    Sampah-sampah itu lalu diangkat oleh bego (backhoe) ke bak truk milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo. Dua truk bersiaga di sisi sungai. Diawasi langsung oleh Kepala Dinas PU BM SDA Dwi Eko Saptono dan Kepala DLHK Bahrul Amiq.


    Kondisi di lokasi, persoalan Sungai Kanal Porong tidak hanya tumpukan sampah. Dasar sungai mengalami pendangkalan akibat sedimentasi. Endapan terlihat di sepanjang kali dari ujung jembatan ke barat, arah Jalan Brantas. Kangkung atau rerumputan tumbuh di atasnya.


    Tak cuma itu. Di sepanjang sempadan sungai juga berdiri banyak bangunan. Rata-rata dibangun dari konstruksi kayu. Ada warung, garasi, tempat potong rambut, gardu jaga, atau tempat menaruh barang-barang bekas. Ada pula taman bunga milik RT atau RW.


    Puluhan bangunan semipermanen itu menempati sempadan sungai yang lebarnya sekitar 1 sampai 2 meter. Bahkan, ada yang kaki-kakinya dipasang masuk ke badan sungai. Termasuk, jamban helikopter yang entah masih dipakai atau tidak. Semua tetap berdiri di sempadan dan di badan sungai.


    Saluran atau cabang Sungai Kanal Porong yang menuju Pasar Porong juga kotor bukan main. Saluran itu ditumbuhi tanaman liar. Seperti rerumputan, enceng gondok, atau kangkung yang tumbuh tidak terawat.


    Aliran sungai juga pelan sekali. Kotoran tersangkut. Sebab, sebagian warga menggunakan sungai untuk memelihara ikan. Bentuknya seperti petak-petak keramba ikan. Jaring-jaring dan jala dipasang di badan sungai sebagai pembatas.


    Kegiatan pembersihan Sungai Kanal Porong akan terus digalakkan, terutama menjelang musim hujan untuk memastikan saluran air tetap berfungsi optimal.(**/JD)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini, baru


     

    +